Gambaran Klinis dan Histopatologi Pasien Karsinoma Sel Skuamosa (KSS) Kulit di RSPAL Dr. Ramelan Surabaya Periode Januari 2020-Januari 2022
DOI:
https://doi.org/10.30649/Keywords:
Gambaran klinis, gambaran histopatologi, karsinoma sel skuamosa kulit, rekam medisAbstract
Latar belakang: Menurut WHO, terdapat 160.000 kasus kanker kulit di dunia setiap tahunnya. Di Indonesia, karsinoma sel skuamosa berada di peringkat kedua setelah karsinoma sel basal. Akumulasi paparan sinar UVR merupakan faktor risiko yang paling penting, diikuti dengan usia, pigmentasi, aktivitas, serta kelainan genetik, dsb. Karsinoma sel skuamosa kulit kurang mendapatkan atensi sehingga seringkali tidak dapat didiagnosa secara dini dan prognosisnya sudah buruk saat terdiagnosa karena sudah stadium lanjut.
Tujuan: Mengetahui gambaran klinis dan histopatologi pasien karsinoma sel skuamosa kulit di RSPAL Dr. Ramelan Surabaya periode Januari 2020-Januari 2022.
Metode: Penelitian deskriptif menggunakan metode kuantitatif. Sampel didapat dari data sekunder berupa rekam medis elektronik (SIMRS) dengan total sampel sejumlah 20 rekam medis. Data yang diteliti antara lain lokasi lesi massa tumor, usia pasien, jenis kelamin pasien, pekerjaan pasien, gambaran klinis pasien karsinoma sel skuamosa kulit, dan gambaran histopatologi pasien karsinoma sel skuamosa kulit.
Hasil: Dari total sampel sebanyak 20 sampel didapatkan distribusi lokasi karsinoma sel skuamosa terbanyak adalah di area H yakni sejumlah 15 orang (75%), distribusi usia terbanyak adalah usia 45-64 tahun yakni sejumlah 13 orang (65%), distribusi jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki yakni sejumlah 11 orang (55%), distribusi pekerjaan terbanyak adalah di dalam ruangan yakni sejumlah 16 orang (80%), distribusi gambaran klinis terbanyak adalah pasien dengan papul keratotic yakni sejumlah 14 orang (70%), serta distribusi gambaran histopatologi terbanyak adalah derajat diferensiasi baik (well differentiated) yakni sejumlah 15 orang (75%) dengan diikuti distribusi pasien tanpa invasi perineural yakni sejumlah 16 orang (80%).
Kesimpulan: Distribusi frekuensi tertinggi kasus Karsinoma Sel Skuamosa (KSS) kulit di RSPAL Dr. Ramelan Surabaya selama periode Januari 2020-Januari 2022 berdasarkan lokasi adalah di area H, distribusi usia pasien tertinggi adalah usia 45-64 tahun, distribusi jenis kelamin tertinggi adalah laki-laki, distribusi pekerjaan tertinggi adalah di dalam ruangan, distribusi gambaran klinis tertinggi adalah papul keratotic, dan distribusi gambaran histopatologi tertinggi adalah derajat diferensiasi baik (well differentiated) tanpa invasi perineural.
References
1. Rapini RP. Practical Dermatopathology [Internet]. Elsevier Health Sciences; 2012. (ClinicalKey 2012). Available from: https://books.google.co.id/books?id=FpfsGux LTWYC
2. Goldsmith LA, Fitzpatrick TB, Katz SI, Gilchrest BA, Paller A. Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine [Internet].
8th ed. McGraw-Hill Education; 2012.
https://books.google.co.id/books?id=xfBtxu5U VEkC
3. Sembiring EK, Delyuzar, Soekimin. Skin cancer patients profile at faculty of medicine
university of North Sumatera pathology anatomy laboratory and Haji Adam Malik general hospital in the year of 2012-2015. IOP Conf Ser Earth Environ Sci [Internet].
2018;125:012133. Available from:
http://dx.doi.org/10.1088/175-1315/125/1/012133
4. Wilvestra S, Lestari S, Asri E. Studi Retrospektif Kanker Kulit di Poliklinik Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RS Dr. M. Djamil Padang Periode Tahun 2015-2017 [Internet]. Vol. 7, Jurnal Kesehatan Andalas. 2018. Available from: http://jurnal.
5. Yogiswara IGAI, Saputra H, Ekawati NP.
Karakteristik Pasien Kanker Kulit Non- melanoma di RSUP Sanglah pada Periode Tahun 2014 - 2018. Intisari Sains Medis. 2021 Aug 31;12(2):691–4.
6. PRAMESTI TA. HUBUNGAN EKPRESI EPIDERMAL GROWTH FACTOR. 2019.
7. C. Simon Herrington. Muir’s Textbook of Pathology. 16th ed. 2020.
8. Widiawaty A, Rihatmadja R, Djurzan A.Metode Pemeriksaan pada Sistem TNM untuk Karsinoma Sel Skuamosa Kulit. Jurnal Ilmu Kedokteran (Journal of Medical Science).2017;10(1):5–16.
9. Fitzpatrick’s Dermatology in General
Medicine. 8th ed.
10. Wardhana M, Gusti Nyoman Darmaputra I, Gde Nengah Adhilaksman I, Yoga Maya Pramita N, Fernando Maharis R, Dwi Puspawati M, et al. Karakteristik kanker kulit di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar tahun 2015-2018. DiscoverSys | Intisari Sains
Medis [Internet]. 2019;10(1):260–3. Available from: http://isainsmedis.id/
11. Nasrullah ZA. HISTOPATOLOGI: LITERATURE REVIEW. 2021.
12. Bolognia J, Jorizzo J, Schaffer J. Dermatology
Heymann W, Hruza G, Mancini A, Patterson Tatalaksana Karsinoma Sel Skuamosa. Jurnal
J, et al., editors. Vol. 1. 2012. Kedokteran Unram [Internet]. 2021;720–2.
13. Narang S, Kanungo N, Jain R. Squamous Cell Available from: https://www.uicc.org/8th-
Carcinoma: Morphological & Topographical edition-
Spectrum: A Two Year Analysis. Indian 17. Patterson JW. Weedon’s Skin Pathology E-
Journal of Surgery. 2014;76(2):104–10. Book [Internet]. Elsevier Health Sciences;
14. Khullar G, Saikia UN, De D, Handa S, 2014. Available from:
Radotra B das. Predisposing factors and https://books.google.co.id/books?id=Y-
histopathological variants of cutaneous LTBQAAQBAJ
squamous cell carcinoma: Experience from a 18. Kang S, Amagai M, Bruckner A, Enk A,
North Indian teaching hospital. Indian J Margolis D, McMichael A, et al. Fitzpatrick’s
Dermatol Venereol Leprol. 2016 May Dermatology [Internet]. Vol. 1. McGraw-Hill
15. 1;82(3):273–8.
Taylor SC, Kelly AP, Lim H, Serrano AMA. Education; 2018. Available from:
https://books.google.co.id/books?id=TbOLDw
Taylor and Kelly’s Dermatology for Skin of AAQBAJ
Color [Internet]. McGraw-Hill Education; 19. Kallini JR, Hamed N, Khachemoune A.
2016. Available from: Squamous cell carcinoma of the skin:
https://books.google.co.id/books?id=LiZ_Cw Epidemiology, classification, management, and
AAQBAJ novel trends. Vol. 54, International Journal of
16. Fadila ZM, Kartini B, Indriawan R, Nurchalamsyah W. Diagnosis dan Dermatology. 2015. p. 130–40.
Third Edition. 3rd ed. Callen J, Cerroni L
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Yolanda Natalia Huwae

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.