STUDI IN SILICO PENGARUH SENYAWA AKTIF SAPONIN DARI TERIPANG TERUNG (Phyllophorus sp.) UNTUK MENURUNKAN PERMEABILITAS MEMBRAN BAKTERI PADA PNEUMONIA
DOI:
https://doi.org/10.30649/Keywords:
in silico, pneumonia, Streptococcus pneumoniae, saponin, antibakteri.Abstract
Metode penelitian yang dugunakan adalah studi in silico yang dilakukan dengan beberapa tahap yaitu dengan pengambilan dan preparasi struktur ligand-protein, Docking, analisis data potensi senyawa, bioaktifitas, ADME (Absorption, Distribution, Metabolism, Excretion), dan toksisitas. Variabel bebas adalah senyawa aktif saponin dari teripang terung (Phyllophorus sp.) dan Sefalosporin. Variabel terikat yaitu senyawa Alpha-enolase Streptococcus pneumoniae.
Hasil yang didapatkan saponin prameter antibakterial menunjukan senyawa saponin mendapatkan nilai Pa yang lebih tinggi dari sefalosporin yaitu 0,561 yang bermakna bahwa nilai Pa saponin berpotensi sebagai antibakteri dan lebih baik dibandingkan sefalosporin. Energi ikatan saponin dengan protein alpha-enolase menunjukkan energi yang paling rendah dibandingkan dengan Nonaethlene glycol dan sefalosporin yaitu -220,56 kJ/mol, semakin rendah ikatan energi akan semakin kuat interaksi ligan.
Kesimpulan yang didapatkan senyawa aktif saponin dari teripang terung (Phyllophorus sp.) dapat mempengaruhi permeabilitas membrane bakteri dengan menghambat sisi inhibitor pada alpha-enolase Streptococcus pneumoniae, dan berpotensi menjadi alternatif pengobatan pneumonia. Saponin larut dalam air dan diabsorbsi dengan baik oleh mukosa bila dikonsumsi secara oral, dan dapat didistribusikan melalui plasma darah, diekskresikan melalui ginjal dan hati. Saponin dari teripang terung tidak berpotensi karsiogenik, tidak memberikan efek alergi pada kulit dan tidak menyebabkan hepatotoksik.
References
1. CDC, 2022, Pneumococcal Disease Transmission: Information for Clinicians, dari https://www.cdc.gov/pneumococcal/clinicians/streptococcus-pneumoniae.html
2. Centres for Disease and Prevention (CDC). 2014. Pneumonia. Diunduh dari https://www.cdc.gov/pneumonia/causes.html/ 30 september 2022
3. Gallagher, J. C. & MacDougall, C., 2014. Antibiotics Simplified. 3rd ed. S. I. Jones & Bartlett Learning.
4. Gallagher, J.C. & MacDougall, C., 2018. Antibiotic Simplified. 4th ed. Jones& Bartlett Learning
5. Giguère S, Prescott JF, Baggot JD, Walker RD, Dowling PM. 2006. Antimicrobial therapy in veterinary medicine 4 th ed. Iowa (US): Blackwell Publishing.
6. Hardiningtyas, S.D, 2009. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Karang Lunak Sarcophyton sp. yang Difragmentasi dan Tidak Difragmentasi di Perairan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. (Skripsi) Institut Pertanian Bogor, Bogor
7. Katzung B G. Basic Clinical Pharmacology. 14th Ed. North America : Mc Graw Education. 2018. (Roger & David, Antibiotic and Chemotherapy, 2010).
8. Katzung, B. G, 2011. Beta-lactam & Other Cell Wall & Membrane-Active Antibiotics, in B. G. Katzung, S. B. Maters, & A. J. Trevor, Basic & Clinical Pharmacology 11th Edition (pp. 912-931), McGraw Hill Education, New York.
9. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2018. Uji antibakteri ekstrak jahe merah (Zingiberoflinale) terhadap Staphylococcus aureus. Diunduh dari https://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/sel/article/view/1489/
10. Kementrian Kelautan dan Perikanan, 2022. Bahan Aktif laut teripang sebagai antikanker. Diunduh dari https://kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/DitJaskel/publikasi-materi-2/bahan-teripang/MBWS%231_Muhammad%20Nursid.pdf/
11. Kementrian Kelautan dan Perikanan, 2022. Teripang. Diunduh dari https://kkp.go.id/djprl/bpsplmakassar/page/1857-teripang/
12. Nuria, M.C., A. Faizatun., dan Sumantri. 2009. Uji Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Jarak Pagar ( Jatropha cuircas L) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923, Escherichia coli ATCC 25922, dan Salmonella typhi ATCC 1408. Jurnal Ilmu – ilmu Pertanian. 5: 26 – 37
13. Pusat Informasi Obat Nasional, 2022. Sefalosporin. Diunduh dari https://pionas.pom.go.id/ioni/bab-5-infeksi/51-antibakteri/512-sefalosporin-dan-antibiotik-beta-laktam-lainnya/5121/
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Clara Ateng Santoso

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.